Selasa, 09 September 2014

Supendi dan Iis Dahlia Masuk Dalam Bursa Calon Kepala Daerah

Masyarakat di Kecamatan Bongas patut bangga, dua warganya yakni Drs H. Supendi MSi dan Iis Dahlia masuk dalam bursa calon kepala daerah yang memiliki popularitas dan elektabilitas cukup tinggi versi lembaga survei Center for Research and Social empowerment (CRSe).

Bahkan jika keduanya diusung dalam satu paket pada pilkada 2015 mendatang diyakini akan menjadi "duet maut" dari Kecamatan Bongas yang bakal menggetarkan jagat perpolitikan di Kabupaten Indramayu.

Pasalnya dua kandidat ini dianggap saling melengkapi. Supendi saat ini menjabat sebagai wakil bupati yang elektabilitasnya tidak diragukan lagi. Sebaliknya, Iis Dahlia yang merupakan artis dangdut papan atas memiliki popularitas mumpuni lantaran sering tampil di layar kaca.

Sosok kedua kandidat beda profesi ini sejatinya sudah digadang layak maju pada pilkada 2010 lalu. Hanya sayangnya, Supendi yang kala itu menjabat sebagai sekretaris daerah digandeng koalisi partai golkar dan PKB untuk mendampingi Hj. Anna Sophanah yang maju sebagai calon bupati.

Sementara Iis Dahlia keberatan untuk terjun ke dunia politik praktis, karena masih menikmati dan sibuk menggeluti aneka profesinya selain sebagai penyanyi dangdut, artis sinetron dan bintang iklan.

"Dulu sempat ramai keduanya bakal maju. Baik sendiri-sendiri maupun terpisah. Kondisinya sekarang terulang setelah muncul hasil survei jika keduanya memiliki popularitas dan elektabilitas cukup baik," kata M Ghozali seorang tokoh masyarakat Kecamatan Bongas.

Khusus Iis Dahlia, menurut Ghozali belum ada pernyataan resmi dari yang bersangkutan apakah mengambil kesempatan untuk maju pada pilkada. Sebab sejak berkarir di ibu kota, penyanyi yang mempunyai nama asli Iis Lailiyah kelahiran Bongas 29 Mei 1972 itu jarang pulang kampung.

Namun Ghozali meyakini popularitas Iis sebagai selebritis bisa menjadi modal utama menggaet massa, seperti yang dilakukan oleh para artis yang sukses menjadi anggota DPR maupun kepala daerah. 

Sumber: koran radar 9 September 2014

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan Luoa tinggalkan Jejaknya