BLENDER
I
PENDAHULUAN
Animasi
ialah teknik dimana mengubah suatu benda mati menjadi bergerak,
seorang pelaku pembuat animasi biasa di sebut sebagai animator.
Sekarang ini banyak sekali aplikasi penunjang untuk membuat sebuah
animasi baik dari berbayar ataupun yang gratis atau open source yang
akan semakin mempermudah aniamtor, di sini saya akan sedikit membahas
tentang sebuah sebuah aplikasi berbasis open source dari platform
linux yaitu blender.
II Pengenalan palikasi
Blender
Apliaksi
ini dikembangkan secara bebas atau open source dari versi yang
terbaru sekarang ini adalah versi 2.6 yang brminat untuk
menginstallnya bisa langsung lewat terminal atau bila anda
menggunakan linux ubuntu tinggal disearch di ubuntu software center.
Aplikasi
ini pada dasarnya untuk membuat objek animasi 3D tetapi sebenarnya
masih banyak lagi fitur-
fitur
yang lainnya seperti untuk editing video dan masih banyak lagi
tinggal anda explorasi saja.
III. Pengenalan
Shortcut
A. Basic
B. Modelling
C. Changing Modes
D. Fly Mode
E. Animation
III.
Beberapa hal yang perlu dipelajari oleh Animator
Menjadi seorang Animator tidak hanya sekedar membuat gambar bergerak
saja, lebih dari itu, setiap gerakan animasi harus dibuat tampak
9nyata. Oleh sebab itu syarat untuk menjadi seorang animator
diantaranya dengan menguasai 12 prinsip dasar animasi yaitu :
1. Straight ahead action and pose to pose
Ada dua teknik dalam pembuatan animasi, yaitu Straight ahead action
dan pose to pose.
Mungkin anda pernah membuat aniamsi sederhana di sudut buku yang
tebal dari mulai halaman awal dan seterusnya sampai halaman akhir
sehingga aniamsi sederhana tersebut bisa disaksikan dengan mem-Flip
book-nya. Begitulah cara kerja Straight ahead.
Straight ahead adalah teknik membuat animasi secara alngsung mulai
dari awal sampai gerakan selesai. Teknik ini dianggap mampu
memberikan spontanitas yang ekpresif.
Namun jeleknya tidak bisa mengontrol jumlah frame yang diperlukan
untuk membuat sebuah adegan, dan sulit menjaga kontiyuitas gambar.
Pose to pose atau bisa disebut dengan teknik keyframe adalah teknik
membuat animasi yang lazim digunakan para animator yang bekerja
secara team. Teknik ini akan mempermudah dalam perencanaan gerakan
karena sebelumnya dibuat pose atau keyframe terlebih dahulu sebelum
dibuat gambar inbetweeennya.
Namun teknik yang paling efektif untuk membuat animasi menurut
Richard Williams adalah penggabungan dari kedua metode tersebut .
2. Timing
Seorang aniamtor harus membuat perkiraan waktu dari sebuah
adegan/gerakan yang dibuatnya mampu memberikan kesan yang nyata.
Ketepatan membuat pengaturan waktu akan memberikan kesan yang tepat
pada karakter sebuah benda atau orang, atau bahkan mampu memberikan
informasi emosi karakter.
3. Secondary Action
Gerakan kedua adalah gerakan yang diberikan untuk memberikan kesan
natural pada sebauh gerak benda/karakter. Misalnya aniamsi orang
berjalan akan lebih baik jika diberi gerakan tangan berayaun, baju
bergerak, rambut yang naik turun dst.
4. Anticipation
“gerakan sebelum gerakan utama”
Jika gerakan utamanya melompat, maka sebelum melompat ada gerakan
pendahulunya, yaitu menunduk. Gerakan antisipasi ini berlaku untuk
semua adegan.
5. Follow through and overlapping action
“gerakan setelah gerakan”
adalah gerakan yang terjadi setelah adanya sebuah aksi. Proses
berhenti pada sebauh karakter tidak lantas menghentikan semua
anggota objek.
Misalnya gerakan yang terjadi setelah karakter melompat, maka akan
ada gerakan sisa dari daya dorong tubuh.
5. Arcs
Gerak lengkung adalah gerakan alami pada semua objek yang ada di
bumi ini. Setiap kita bergerak pada dasarnya adalah gerakan
lengkung. Hal ini akan memberikan kesan dinamis pada gerakan.
6. Squash and Stratch
Elastisitas adalah prinsip yang wajib diberikan untuk memberikan
kesan lentur pada objek/karakter meskipun pada dasarnya objek
tersebut adalah benda padat. Hal ini diberikan untuk memberikan
kesan bobot atau bahkan untuk memberi efek kartun.
8. Staging
Penempatan bidang gambar pada frame. Pada dasarnya film adalah media
yang dibatasi oleh bingkai dan bersifat dua dimensionl. Untuk itu
animator juga wajib memahami teknik ini agar penonton dapat menerima
pesan/gambar dengan jelas.
Penempatan karakter/bloking dan posisi kamera juga penting untuk
dipelajari oleh animator.
9. Slow in, slow out
Adalah akselerasi gerak. Percepatan dan perlambatan gerak adalah
sebuah kejadian yang wajar di bumi ini. Hal ini dikarenakan adanya
daya dorong, gravitasi dan bobot dari sebuah benda.
Semua gerakan pada dasarnya memiliki akselerasi.
10. Exaggeration
Dramatisasi adegan. Khusus untuk animasi, animator harus memberikan
ini pada setiap adegannya. Semua kejadian wajib dilebih-lebihkan,
misalnya kaget, lesu, marah, bicara, dst.
11. Solid Drawing
Kemampuan menggambar adalah penting dimiliki oleh animator,
sekalipun dia adalah animator 3 dimensi/komputer. Pengetahuan
menggambar akan mampu memberikan kekuatan khusus pada saat animator
membuat karya animasi. Misalnya kemampuan membaca objek yang
bervolume, cahaya, bayangan dan bobot.
12. Appeal
Daya tarik karakter. Menariknya sebuah karakter dalam film animasi
tidak lepas dari peran animator, karena setiap adegan yang
diperagakan oleh tokoh animasi diciptakan oleh animator.
Kemampuan berakting dari seorang animator sangatlah perlu untuk
menghidupkan karakter dan memberikan daya tarik serta kharisma dari
karakter animasinya.
Untuk itulah seharusnya animator bisa bisa berakting, paling tidak
untuk keperluan animasi yang sedang dibuatnya.
IV. Tutorial sederhana untuk membuat animasi Text
Delete objek default yaitu kotak dengan tekan X lalu Enter.
Add objek atau Shift + A
Pilih Text untuk animasi berupa text atau huruf.
Dan masih banyak lagi objek-objek yang lain.
Lalu Tab untuk mengubah menjadi edit mode. Lalu ketikan sebuah huruf
atau kalimat.
Tekan Tab kembali untuk menjadikan objek mode.
Setelah menjadi objek mode kembali tinggal membuat huruf tersebut
digerakan dengan sistem keyframe.
Pilih mode rotasi yang diinginkan (disamping global)
pilih frame 1, atau ketikan 1
di objek insert-kan keyframe atau tekan I lalu pilih LocRotScale.
Atau anda bisa pilih key yang lainnya.
Lalu masuk ke frame 50 (sesuai keinginan anda) atau ketikan 50 di
toolbar bawah ini.
Setelah ada di frame 50, gerakan huruf tersebut secara verical atau
horizontal sesuai keinginan.
Setelah di gerakan insrt keyfram kembali I.
Nah, aniamsi gerak sederhana telah selesai, sekarang tinggal
mencobanya atau play, atau dengan shortcut Alt + A
untuk stop, Alt + A kembali.
Sekian sedikit pengenalan tentang salahsatu software atau aplikasi
animasi 3D yaitu Blender, silahkan bagi sahabat2 yang ingin belajar
aplikasi ini tinggal search tutorial-nya di google dan banyak
komunitas yang tersedia.
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan Luoa tinggalkan Jejaknya